KUNJUNGAN DINAS DELEGASI BAPPEBTI
KE DALIAN COMMODITY EXCHANGE CHINA

 

Kunjungan dinas delegasi Bappebti yang dipimpin oleh Kepala Biro Pasar Fisik dan Jasa, Sutriono Edi, ke Dalian Commodity Exchange di kota Dalian, Republik Rakyat China (RRC) dilaksanakan pada tanggal 7 s/d 12 Desember 2009. Dalam kunjungan tersebut, delegasi Bappebti diterima oleh pimpinan DCE yaitu Li Qiang (Deputy Director of Delivery Department), Xiao Junxi (Deputy Director of Trading Departement), dan Li Jiashu (Assistant Manager).

Dalian Commodity Exchange (DCE) yang didirikan pada tanggal 28 Februari 1993 berdasarkan persetujuan China Securities Regulatory Commision (CSRC) merupakan satu dari empat bursa di China. Saat ini DCE telah menjadi pusat perdangangan berjangka yang penting di China dan mengalami perkembangan perdagangan yang signifikan sejak tahun 2006. Hal ini dapat dilihat dari volume perdagangannya pada tahun 2006, 2007 dan 2008 secara berurutan yaitu : 241 juta lot, 371 juta lot dan 638 juta lot dengan nilai transaksi sebesar 5,22 triliun yuan, 11,92 triliun yuan dan 27,49 triliun yuan. Jumlah anggota Bursa DCE sampai dengan tahun 2009 mencapai 189 perusahaan pialang berjangka serta menyerap investor sebanyak 620.000 investor yang berasal dari 28 propinsi di China.

DCE mentransaksikan komoditi antara lain yaitu : Soybean no.1 (non genetically modified soybean), Soybean no.2 (genetically modified soybean), Corn, Soybean Meal, Soybean Oil, LLDPE , Palm Oil dan PVC. DCE berperan sangat penting dalam pembentukan harga komoditi, melindungi kepentingan para petani serta berkontribusi dalam mempersiapkan peraturan perundang-undangan dalam produksi dan distribusi komoditas pertanian serta sebagai alat pengendali resiko dalam pasar komoditas pertanian.

Semua kontrak berjangka komoditi yang akan diluncurkan oleh DCE dan Bursa Berjangka di China dilakukan terlebih dahulu kajian yang mendalam sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dan secara simultan pasar fisik dan pasar berjangkanya ditata secara terorganisir dengan baik. Di samping itu masing-masing Bursa Berjangka di China memperdagangkan produk komoditi yang berbeda satu sama lain sehingga masing-masing bursa fokus memperdagangkan komoditi tertentu. Adapun permintaan dan penawaran terhadap produk komoditi yang dibutuhkan industri dalam negeri di China relatif tinggi.

Transaksi yang terjadi di DCE terekam dengan baik secara detil sampai dengan jumlah lot dan waktu melakukan transaksi dan setiap hari dilakukan profits and losses oleh Bursa dan Pialang berjangka dan langsung disampaikan kepada nasabah, sehingga posisi transaksi dan keuangan para nasabah dapat diketahui dengan segera pada saat akan melakukan transaksi berikutnya. Early Warning System juga diterapkan oleh Bursa terhadap jumlah dan nilai tertentu, baik itu tentang volume transaksi maupun fluktuasi harga pada saat transaksi berlangsung. Dalam menjamin dana nasabah, para pialang anggota DCE juga menerapkan Segregated Account untuk dana nasabah yang ditempatkan pada pialang berjangka. Sehingga dana nasabah hanya digunakan untuk pos-pos yang terkait dengan transaksi nasabah.

Dalam rangka mengembangkan pasar perdagangan berjangkanya, DCE telah membangun kerjasama yang intensif dengan beberapa instansi terkait baik dari dalam maupun luar negeri. Beberapa bursa berjangka dunia yang telah menandatangani MoU dengan DCE antara lain: Chicago Board of Trade (CBOT), The Tokyo Commodity Exchange (TOCOM), Brazil Commodity, Merchantile and Futures Exchange (BM & F), National Commodity and Derivatives Exchange (NCDEX), Bursa Malaysia, Buenos Aires Mat (MATBA), Thailand Agricultural Products Futures Exchange (AFET) dan NYSE Euronext. Laporan selengkapnya dapat dilihat pada kolom artikel.