Gandeng UKWK Malang, Dirikan Futures Trading Learning Center

MALANG -  Jakarta Futures Exchange (JFX) menggandeng Universitas Katolik Widya Karya (UKWK Malang) meresmikan Futures Trading Learning Center (FTLC), Jumat (16/9/16). Yaitu pusat kegiatan pembelajaran dan pemahaman dini tentang industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) untuk mahasiswa maupun staf pengajar.
Kerjasama ini juga melibatkan PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) (KBI) dan PT Agrodana Futures. “FTLC melakukan ragam kegiatan yang bersifat edukatif, seperti seminar, lomba online trading hingga kompetisi penulisan artikel tentang PBK. FTLC merupakan salah satu wujud tanggung jawab JFX dalam sosialisasi PBK di Indonesia  sesuai  amanat UU No 10/2011 tentang PBK,” kata Direktur Utama JFX Paulus Lumintang.
Paulus mengatakan, JFX dan KBI berpartisipasi aktif dalam mengupayakan konsistensi, sustainabilitas dan progres kegiatan belajar-mengajar yang berlangsung di FTLC tersebut.UKWK Malang merupakan satu dari 17 kampus yang telah memiliki FTLC hasil kerjasama dengan JFX, KBI dan Pialang.
Infrastruktur ruang untuk FTLC disediakan oleh Kampus, sementara perangkat infrastruktur pendukung disediakan oleh Agrodana Futures. Serta sumbangan literatur berupa buku  tentang perdagangan berjangka, ditambah dengan kontribusi edukasi yang melansir sejumlah staf pengajar  secara regular untuk menyampaikan trading knowledge, know-how serta best practices dalam industri PBK.
“FTLC adalah upaya nyata menjembatani kampus sebagai ranah para akademisi dengan industri sebagai ranah bagi praktisi. Harapannya, akan memperkecil perception gap yang selama ini terjadi antara industri dengan pendidikan, khususnya industri PBK,” sambung Paulus.
Di sisi lain,  Direktur Utama PT Agrodana Futures Laurentius Gunawan mengatakan, PBK merupakan bisnis legal, namun karena  ulah beberapa oknum tidak bertanggung jawab membuat stigma bisnis ini menjadi buruk. Bahkan karena kerapkali disangkut pautkan dengan bisnis tipu-tipu.
"Asli atau tidaknya bisa dilihat dari website masing-masing, ada izin atau tidak dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Di situ akan kelihatan," bebernya. Oleh karena itu, PT Agrodana hadir ke perguruan tinggi untuk meyakinkan bahwa ada beberapa pelaku pasar yang tidak melakukan kecurangan.
Dengan demikian, lanjutnya, mahasiswa dapat belajar bisnis perusahaan pialang resmi perdagangan berjangka. "Setidaknya mereka dapat gambaran, sehingga kalau mau terjun ke bisnis ini silakan, mau bekerja ya silakan," katanya.
Setelah mendapat pengarahan, ia berharap saat lulusan perguruan tinggi berpartisipasi, mereka tidak akab salah langkah karena telah mendapat paparan materi terkait futures trading selama masih duduk di bangku kuliah.
Sementara itu, Rektor UKWK Malang, Albertus Herwanto O Carm MA senang dengan kerjasama tersebut. Mahasiswanya dapat mempelajari tentang industri PBK, tak hanya secara teoritis dari dosen dan buku, melainkan juga dari praktisi. "Dengan demikian ruang praktek semakin mudah dipahami. Ibarat belajar bahasa asing, perlu praktek untuk memantapkan teori. Sama halnya dengan bisnis ini," katanya. (nia/han)

17 September 2016